Definisi Cengkeh Beserta Manfaatnya
English: Clove, Syzygium aromaticum, North Sulawesi, Indonesia Bahasa Indonesia: Pohon cengkeh 日本語: クローブ (Photo credit: Wikipedia) |
Pohon cengkih merupakan tanaman tahunan yang dapat tumbuh dengan tinggi 10-20 m, mempunyai daun
berbentuk lonjong yang berbunga pada pucuk-pucuknya. Tangkai buah pada
awalnya berwarna hijau, dan berwarna merah jika bunga sudah mekar.
Cengkih akan dipanen jika sudah mencapai panjang 1,5-2 cm. Cengkih dapat
digunakan sebagai bumbu, baik dalam bentuknya yang utuh atau sebagai
bubuk. Bumbu ini digunakan di Eropa dan Asia. Terutama di Indonesia, cengkih digunakan sebagai bahan rokok kretek. Cengkih juga digunakan sebagai bahan dupa di Republik Rakyat Cina dan Jepang. Minyak cengkih digunakan di aromaterapi
dan juga untuk mengobati sakit gigi. Daun cengkih kering yang ditumbuk
halus dapat digunakan sebagai pestisida nabati dan efektif untuk
mengendalikan penyakit busuk batang Fusarium dengan memberikan 50-100 gram daun cengkih kering per tanaman.
Sejarah Tanaman Cengkih
Pada abad yang keempat, pemimpin Dinasti Han dari Tiongkok memerintahkan setiap orang yang mendekatinya untuk sebelumnya menguyah cengkih, agar harumlah napasnya. Cengkih, pala dan merica sangatlah mahal di zaman Romawi. Cengkih menjadi bahan tukar menukar oleh bangsa Arab di abad pertengahan. Pada akhir abad ke-15, orang Portugis mengambil alih jalan tukar menukar di Laut India. Bersama itu diambil alih juga perdagangan cengkih dengan perjanjian Tordesillas dengan Spanyol, selain itu juga dengan perjanjian dengan sultanTernate. Orang Portugis membawa banyak cengkih yang mereka peroleh dari kepulauan Maluku ke Eropa. Pada saat itu harga 1 kg cengkih sama dengan harga 7 gram emas.
Perdagangan cengkih akhirnya didominasi oleh orang Belanda pada abad ke-17. Dengan susah payah orang Prancis berhasil membudayakan pohon Cengkih di Mauritius pada tahun 1770. Akhirnya cengkih dibudayakan di Guyana, Brasilia dan Zanzibar.
Pada abad ke-17 dan ke-18 di Inggris harga cengkih sama dengan harga emas
karena tingginya biaya impor. Sebab cengkih disana dijadikan salah satu
bahan makanan yang sangat berkhasiat bagi warga dan sekitarnya yang
mengonsumsi tanaman cengkih tersebut. Sampai sekarang cengkih menjadi
salah satu bahan yang diekspor ke luar negeri.
Pohon cengkih yang dianggap tertua yang masih hidup terdapat di
Kelurahan Tongole, Kecamatan Ternate Tengah, sekitar 6 km dari pusat kota Ternate.
Poho yang disebut sebagai Cengkih Afo ini berumur 416 tahun, tinggi
36,60 m, berdiameter 198 m, dan keliling batang 4,26 m. Setiap tahunnya
ia mampu menghasilkan sekitar 400 kg bunga cengkih.
Kandungan bahan aktif dalam bunga dan buah cengkih.
Minyak esensial dari cengkih mempunyai fungsi anestetik
dan antimikrobial. Minyak cengkih sering digunakan untuk menghilangkan
bau napas dan untuk menghilangkan sakit gigi. Zat yang terkandung dalam
cengkih yang bernama eugenol, digunakan dokter gigi untuk menenangkan saraf
gigi. Minyak cengkih juga digunakan dalam campuran tradisionalchōjiyu
(1% minyak cengkih dalam minyak mineral; "chōji" berarti cengkih; "yu"
berarti minyak) dan digunakan oleh orang Jepang untuk merawat permukaan pedang mereka.
Pemanfaatan Cengkeh dalam Kesehatan
Dalam kesehatan, Cengkeh bisa mengobati penyakit2 antara lain : Kolera, Menghitamkan alis mata, Menambah denyut Jantung; Campak.
Berikut ini cara - cara yang bisa kita lakukan dalam pengobatan penyakit :
1. Kolera dan menambah Denyut Jantung
Bahan: Bunga cengkeh yang sudah kering
Cara menggunakan: dikunyah disesap airnya, dilakukan setiap hari.
Minyak cengkeh dapat memperkuat lendir usus dan lambung serta
menambah jumlah darah putih.
2. Campak
Bahan: 10 Biji bunga cengkeh dan gula batu
Cara membuat: bunga cengkeh direndam air masak semalam
kemudian ditambah dengan gula batu dan diaduk sampai merata.
Cara menggunakan : diminum sedikit demi sedikit
3. Menghitamkan alis mata
Bahan: 5-7 biji bunga cengkeh kering dan minyak kemiri.
Cara membuat: bunga cengkeh dibakar sampai hangus, kemudian
ditumbuk sampai halus dan ditambah dengan minyak kemiri
secukupnya.
Cara menggunakan: dioleskan pada alis mata setiap sore hari.
Komposisi yang digunakan : Bunga cengkeh (Syzygium aromaticum) selain
mengandung minyak atsiri, juga mengandung senyawa kimia yang disebut
eugenol, asam oleanolat, asam galotanat, fenilin, karyofilin, resin dan
gom.
Komentar
Posting Komentar